06 Oktober 2020

Doa Selasa Pagi

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja mahamulia.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja mahamulia.

MADAH
Gelap berkurang, malam hampir hilang
Fajar gemilang menyebarkan terang.
Marilah kita memanjatkan doa
Kepada Bapa.

Semoga Bapa berbelaskasihan
Membimbing kita dalam pengabdian
Dan merestui karya darma bakti
Sepanjang hari.

Ya Bapa kami, sudilah kabulkan
Harapan hati yang kami ungkapkan
Secara tulus demi Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus. Amin.

Ant.1: Engkau telah berkenan kepada tanahMu, ya Tuhan; Engkau telah memaafkan kesalahan umatMu.

Mazmur 84 (85)
Engkau telah berkenan kepada tanahMu, ya Tuhan,*
dan memulihkan nasib Yakub.

Engkau telah memaaafkan kesalahan umatMu,*
dan mengampuni segala dosa mereka.

Engkau telah menarik kembali rasa geramMu,*
dan meredakan nyala murkaMu.

Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,*
dan hentikanlah rasa jengkel terhadap umatMu!

Untuk selamanyakah Engkau murka terhadap kami,*
dan melanjutkan amarahMu turun-temurun?

Tidak maukah Engkau menghidupkan kami kembali,*
sehingga umatMu bersukacita karena Engkau?

Perlihatkanlah kasih setiaMu, ya Tuhan,*
dan berilah kami keselamatanMu.

Aku mau mendengarkan firman Tuhan,*
Tuhan menjanjikan keselamatan kepada umatNya;

kepada orang yang dikasihiNya,*
yang kembali percaya kepadanya.

Sungguh, keselamatan Tuhan dekat pada orang yang takwa,*
dan kemuliaanNya diam di negeri kita.

Kasih dan kesetiaan akan bertemu,*
keadilan dan keselamatan akan berpelukan.

Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,*
dan keadilan akan turun dari langit.

Tuhan akan mencurahkan hujan,*
dan tanah kita akan menghasilkan panenannya.

Keadilan akan berjalan di hadapanNya,*
dan keselamatan akan mengikuti jejakNya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Engkau telah berkenan kepada tanahMu, ya Tuhan; Engkau telah memaafkan kesalahan umatMu.

Ant.2: Hatiku merindukan Dikau pada waktu malam, dan batinku mencari Engkau pada waktu pagi.

Yes 26,1-12
Kita mempunyai kota yang kuat,+
Tuhan mendirikan tembok dan benteng,*
untuk melindungi kita.

Bukalah pintu gerbang, agar masuklah bangsa yang jujur,*
bangsa yang tetap setia.

Tuhan, dengan teguh Engkau memelihara keselamatan,*
karena umatMu percaya padaMu.

Percayalah kepada Tuhan untuk selama-lamanya,*
sebab Tuhanlah wadas yang kekal.

Jalan orang jujur lurus,*
Engkau merintis jalan lurus baginya.

Biarpun Engkau menghakimi kami,+
kami berharap padaMu, ya Tuhan,*
dan memuji namaMu itulah hasrat hati kami.

Hatiku merindukan Dikau pada waktu malam,*
dan batinku mencari Engkau pada waktu pagi.

Bila Engkau datang menghakimi bumi,*
para penduduk dunia mengalami keadilan.

Ya Tuhan, Engkau akan menganugerahkan keselamatan kepada kami,*
sebab Engkaulah yang menyelesaikan segala pekerjaan kami.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Hatiku merindukan Dikau pada waktu malam, dan batinku mencari Engkau pada waktu pagi.

Ant.3: Semoga wajah Allah berseri-seri bagi kita.

Mazmur 66 (67)
Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita,*
semoga wajahNya berseri-seri kepada kita.

Ya Allah, semoga karyaMu dikenal di bumi,*
dan keselamatanMu di antara segala bangsa.

Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.

Hendaknya segala bangsa bersorak gembira,+
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,*
dan menuntun segala bangsa di bumi.

Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.

Tanah telah memberi hasilnya,*
sebab Tuhan, Allah kita, telah memberkati kita.

Semoga Allah tetap memberkati kita,*
semoga seluruh bumi menjadi takwa.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Semoga wajah Allah berseri-seri bagi kita.

BACAAN SINGKAT - (1Yoh 4,14-15)
Kita telah melihat dan memberi kesaksian, bahwa Bapa telah mengutus PuteraNya untuk menyelamatkan dunia. Barang siapa mengakui Yesus sebagai Putera Allah, Allah tinggal di dalamnya dan ia tinggal dalam Allah.

LAGU SINGKAT
P: Allahku, Engkau penolongku,* PadaMu aku berharap.
U: Allahku, Engkau penolongku,* PadaMu aku berharap.
P: Engkaulah pelindung dan pembebasku.
U: PadaMu aku berharap. 
P: Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U: Allahku, Engkau penolongku,* PadaMu aku berharap.

Ant.Kidung: Tuhan telah mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, seperti dijanjikanNya dengan perantaraan para nabiNya.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.Kidung: Tuhan telah mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, seperti dijanjikanNya dengan perantaraan para nabiNya.

DOA PERMOHONAN
P: Dengan darahNya Kristus telah memperoleh bagi diriNya suatu umat yang baru. Marilah kita menyembah Dia dan berdoa kepadaNya dengan rendah hati:
U: Ingatlah akan umatMu, ya Tuhan.

P: Raja dan penebus kami, dengarkanlah umatMu yang memuji Engkau pada permulaan hari ini,* ajarilah kami meluhurkan Dikau, ya Raja mahamulia.

P: Engkaulah harapan dan keteguhan kami, padaMu kami percaya,* dan kami takkan dipermalukan.

P: Perhatikanlah kelemahan kami dan datanglah cepat untuk membantu kami,* karena tanpa Engkau kami tak berdaya seditipun.

P: Ingatlah akan orang yang papa dan yang sendirian, agar hari baru ini jangan menjadi beban bagi mereka,* melainkan hiburan dan sukacita.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, segala kebaikan dan setiap keindahan Kauciptakan dalam cinta kasihMu. Semoga kami memulai hari ini dengan sukacita dan mengisinya dengan usaha cinta kasih bagiMu dan bagi semua saudara kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

Doa Selasa Sore

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.

MADAH
Bapa yang mahakuasa
Senja hari sudah tiba
Dengarkanlah madah kami
Pengungkapan isi hati.

Hati dan suara kami
Bersatu padu memuji
Cinta kami kepadaMu
Tetaplah teguh selalu.

Bila malam jadi gelap
Jangan iman hilang lenyap
S'moga malam diterangi
Sinar iman yang sejati.

Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

Ant.1: Tuhan melindungi umatNya

Mazmur 124 (125)
Orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion,*
tak tergoncangkan, teguh selama-lamanya.

Seperti gunung-gemunung mengelilingi Yerusalem,+
demikianpun Tuhan melindungi umatNya,*
sekarang dan selama-lamanya.

Orang berdosa takkan bertahan,+
menguasai tanah pusaka orang jujur,*
asal orang jujur tidak melakukan kejahatan.

Berbuatlah baik, ya Tuhan, kepada orang baik,*
dan kepada orang yang tulus hati.

Tetapi orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,+
hendaknya dienyahkan Tuhan,*
bersama orang yang melakukan kejahatan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Tuhan melindungi umatNya

Ant.2: Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.

Mazmur 130 (131)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong.

Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku.

Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram,+
seperti bayi di pangkuan ibunya,*
seperti bayilah ketenangan jiwaku.

Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga.

Ant.3: Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.

Why 4,11; 5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan.

Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya

Sebab Engkau telah disembelih,+
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.

Engkau telah menganugerahi kami,+
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.

Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,+
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Tuhan, Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.

BACAAN SINGKAT - (Rom 12,9-12)
Kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mencintai sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah kegiatanmu berkurang, hendaknya semangatmu bernyala-nyala. Layanilah Tuhan, bersukacitalah dalam pengaharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.

LAGU SINGKAT
P: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.
U: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.
P: KebenaranMu tinggal sepanjang masa. 
U: Teguh dan tidak berubah.
P: Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.

Ant.Kidung: Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, penyelamatku.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.Kidung: Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, penyelamatku.

DOA PERMOHONAN
P: Allah meneguhkan umatNya dalam pengharapan. Sebab itu marilah kita dengan hati gembira berseru:
U: Engkaulah harapan umatMu, ya Tuhan.

P: Kami bersyukur kepadamu, ya Tuhan, sebab dalam Kristus Engkau telah memperkaya kami dalam segala hal,* dalam segala macam perkataan dan pengetahuan.

P: Allah, Engkau menguasai hati orang yang memerintah, berikanlah kebijaksanaan kepada para pemimpin negara,* supaya mereka mengambil kebijaksanaan sesuai dengan keinginan hatiMu.

P: Engkau mengurniakan kecakapan kepada para seniman untuk mengungkapkan kemuliaan dan keindahanMu,* sinarilah kiranya dunia ini dengan harapan dan kegembiraan berkat karya seni mereka.

P: Engkau tidak membiarkan kami diuji melampaui batas kesanggupan kami,* maka kuatkanlah yang lemah, dan bangunkanlah yang jatuh.

P: Dengan perantaraan PuteraMu Engkau telah berjanji bahwa manusia pada hari terakhir akan bangkit kepada kehidupan,* janganlah lupakan orang yang sudah meninggal dunia.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, semoga pujian sore ini naik ke hadapanMu, dan berkatMu turun ke atas kami. Bantulah dan selamatkanlah kami sekarang ini dan selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

Doa Selasa Siang

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.

MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.

Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

Ant.1: Cinta kasih itu kesempurnaan hukum.

Mazmur 118 (119),97-104
Betapa besar cintaku kepada hukumMu,*
aku merenungkannya sepanjang hari.

Aku menjadi lebih bijaksana dari pada musuhku,*
sebab perintahMu selalu ada padaku.

Aku lebih arif dari pada semua pengajarku,*
sebab aku merenungkan sabdaMu.

Aku lebih berbudi dari pada orang-orang tua,*
sebab aku berpegang pada perintahMu.

Aku tidak melangkahkan kaki ke jalan kejahatan,*
agar firmanMu tetap kupegang.

Aku tidak menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab Engkaulah yang mengajar aku.

Betapa manisnya janjiMu bagiku,*
melebihi madu di mulutku.

Aku menimba pengertian dari titahMu,*
maka aku benci akan segala kebohongan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Cinta kasih itu kesempurnaan hukum.

Ant.2: Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.

Mazmur 73 (74) – I
Ya Allah, mengapa Kaubuang kami untuk selamanya?*
Mengapa murkaMu bernyala terhadap domba gembalaanMu?

Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,+
yang Kautebus menjadi bangsa milik pusakaMu,*
ingatlah akan gunung Sion yang Kaudiami.

Pulihkanlah bangsaMu dari reruntuhan puing,*
tempat kudus telah dimusnakan musuh.

LawanMu berbuat huru-hara dalam rumahMu,*
dan memancangkan ratusan panji.

Mereka memasang api pada pintu gerbang,*
dan merusak ukiran-ukiran dengan kapak.

Mereka merobohkan semua pintu,*
dan menghancurkannya berkeping-keping dengan kapak dan beliung.

Mereka membumihanguskan rumahMu yang kudus,*
dan menajiskan kediamanMu.

Mereka berkata dalam hati,+
“Marilah kita basmi bangsa ini sekaligus,*
dan semua rumah ibadat di seluruh negeri”.

Tiada mukjizat lagi bagi kami, tiada nabi,*
tak seorangpun tahu, masih berapa lama.

Ya Allah, masih berapa lama lawan itu menghina,*
dan musuh menghojat namaMu terus-menerus?

Mengapa Engkau menarik kembali tanganMu,*
mengapa Engkau berpangku tangan saja?

Ya Allah, hancurkanlah raja-raja dari timur,*
rebutlah kemenangan di Yerusalem.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.

Ant.3: Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu.

Mazmur 73 (74) – II
Engkaulah yang membelah laut dengan kekuasaanMu,*
dan memecahkan kepala naga di atas permukaan air.

Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Leviatan,*
dan menjadikanya mangsa binatang gurun pasir.

Engkaulah yang membuka mata air dan sungai,*
Engkaulah yang mengeringkan bengawan-bengawan purba.

MilikMulah siang, dan milikMulah malam,*
Engkaulah yang menempatkan bulan dan matahari.

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi,*
musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuatnya.

Ingatlah, musuh menghina Engkau, ya Tuhan,*
suatu bangsa yang dungu menghojat namaMu.

Jangan serahkan umatMu kepada binatang buas,*
jangan lupakan selamanya bangsaMu yang tertindas.

Ingatlah akan rumahMu, karena kotaMu diliputi kegelapan,*
dan seluruh negeri penuh kekerasan.

Jangan mengecewakan pengharapan orang tertindas,*
semoga orang yang miskin dan malang memuji namaMu.

Bangkitlah, Allah, belalah perkaraMu,*
ingatlah bahwa orang dungu menghina Engkau sepanjang hari.

Jangan melupakan teriakan para lawanMu,*
pekik para musuhMu yang makin meningkat.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu.

BACAAN SINGKAT - (Ul 15,7-8)
Andaikata salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya sekadar keperluannya.

P: Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U: Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.

DOA PENUTUP
Ya Allah, PuteraMu yang tunggal telah nampak sebagai manusia, dan kami mengakuiNya sebagai seorang diantara kami. Semoga hidup kamipun disesuaikan dengan hidupNya. Sebab Dialah, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

Doa Selasa Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja mahamulia.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja mahamulia.

MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat

Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan

Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian

Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Mazmur 67 (68) - Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8).

Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya,*
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Seperti asap menghilang, mereka terusir,+
seperti lilin meleleh di depan api,*
orang jahat binasa di hadapan Allah.

Tetapi orang jujur akan bersukacita,+
mereka meria-ria di hadapan Allah,*
dan bersorak-sorai dengan gembira.

Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit,*
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

Bersukacitalah dalam Tuhan,*
dan bergembiralah di hadapanNya.

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda,*
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;

Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau,+
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian,*
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu,*
tatkala Engkau melintasi padang belantara,

Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan,+
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai;*
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah,*
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

Uruslah keluargaMu yang diam di sana,*
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur,*
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri,+
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan,*
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan,*
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan,*
menyirami padang di antara kawanan domba.

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati,*
yang bersayapkan perak dan emas.

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi panglima bintang dengan awan,*
turunlah salju di atas gunung Zalmon.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Ant.2: Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

O gunung agung, gunung Basan,*
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!

Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya,+
ditumpangi beribu-ribu pemanah,*
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan,*
Engkau menerima persembahan dari mereka.

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang,*
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

Terpujilah Tuhan, hari demi hari,*
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

Allah sendiri yang menyelamatkan kita,*
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya,*
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga,*
dan membungkam Laut Merah.”

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah,*
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Ant.3: Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

Saksikanlah perarakan Allahku,*
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang,*
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

Pujilah Allah dalam himpunan umat,*
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan,+
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris,*
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali.

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah,*
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem,*
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

Hardiklah binatang-binantang itu, musuh dari Mesir,*
binatang buas seperti kawanan banteng.

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak,*
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru,*
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah,*
hai segala dewata, pujilah Allah.

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala,*
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi,+
kekuasaanNya agung, mengatasi surga,*
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.

Sungguh, Dialah Allah Israel,+
Ia memberikan kemenangan dan kuasa,*
hai umat, pujilah Allah.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

BACAAN - Ayb. 3:1-26

Ayb 3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.

Ayb 3:2 Maka berbicaralah Ayub:

Ayb 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.

Ayb 3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya.

Ayb 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.

Ayb 3:6 Malam itu?biarlah dia dicekam oleh kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan.

Ayb 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.

Ayb 3:8 Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.

Ayb 3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar,

Ayb 3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.

Ayb 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

Ayb 3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?

Ayb 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat

Ayb 3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya,

Ayb 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.

Ayb 3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang?

Ayb 3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.

Ayb 3:18 Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah.

Ayb 3:19 Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya.

Ayb 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;

Ayb 3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam;

Ayb 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur;

Ayb 3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?

Ayb 3:24 Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air.

Ayb 3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.

Ayb 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI. Pasal XXV – HAL RAJIN MEMPERBAIKI HIDUP KITA SENDIRI.

10. Hendaklah kita selalu ingat akan saat akhir nanti, dan bahwa waktu yang sudah lewat itu tidak akan kembali lagi. Kebajikan hanya dicapai dengan susah payah. Kebajikan hanya dicapai dengan susah payah. Bila semangat kita mulai surut, kita tidak akan memperoleh kebaikan. Sebaliknya, jika kita memaksa diri kita supaya menjadi rajin dan bersemangat, kita akan lebih merasakan damai dan segala pekerjaan akan menjadi ringan karena rahmat Allah dan karena cinta kita akan kebajikan. Orang yang rajin dan bersemangat tentu sanggup mengerjakan apa pun. Sungguh lebih berat menentang kejahatan dan hawa nafsu diri sendiri daripada menjalankan pekerjaan yang paling berat sekalipun. Barang siapa tidak menyingkirkan kekurangan-kekurangan yang kecil, lambat-laun dia mesti akan jatuh ke dalam kesalahan-kesalahan besar. Waktu malam kita selalu akan merasa gembira jika hari itu telah diakhiri dengan hasil baik dan berfaedah. Marilah kita waspada terhadap diri kita sendiri, kita gugah semangat kita, kita bimbing hasrat kita. Dan bagaimanapun keadaan orang lain, janganlah kita mengabaikan diri kita sendiri. Kita akan makin berkembang dalam bidang kehidupan rohani, selaras dengan makin kuatnya kita dapat mengendalikan hawa nafsu di dalam diri kita sendiri. Amin.

DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.