18 September 2020

Doa Jumat Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Amat baiklah Tuhan, pujilah namaNya.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Amat baiklah Tuhan, pujilah namaNya.

MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24 Melawan sahabat yang tidak setia. Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33).

Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.

Perhatikan dan kabulkanlah doaku,*
Aku mengembara dan menangis.

Aku cemas karena teriakan musuh,*
Karena aniaya orang berdosa.

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku,*
Dan dengan geramnya memusuhi aku.

Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.

Aku ketakutan dan gemetar,*
Perasaan seram meliputi aku.

Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.

Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.

Aku akan mencari tempat perlindungan,*
Terhadap angin ribut dan badai.”

Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.

Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana

Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Ant.2: Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Andaikata seorang musuh yang mencela aku,*
masih dapat kuterima.

Andaikata seorang lawan yang menentang kau,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.

Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;

dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Ant.3: Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.

Aku tetap berseru kepada Allah,*
Tuhan akan menyelamatkan daku.

Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh,*
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.

Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim sejak sediakala,

Sebab mereka tak dapat diperbaiki,*
dan tidak mau takut akan Allah.

Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat,*
dan melanggar perjanjiannya.

Mulutnya licin melebihi mentega,*
tetapi hatinya merancangkan perang.

Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.

Tetapi orang-orang jahat,*
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.

Para penumpah darah dan penipu,+
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.

BACAAN - Ayb. 22:1-30
Ayb 22:1 Maka Elifas, orang Teman, menjawab:

Ayb 22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.

Ayb 22:3 Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?

Ayb 22:4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?

Ayb 22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu tidak berkesudahan?

Ayb 22:6 Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;

Ayb 22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

Ayb 22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya.

Ayb 22:9 Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.

Ayb 22:10 Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

Ayb 22:11 Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.

Ayb 22:12 Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

Ayb 22:13 Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?

Ayb 22:14 Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

Ayb 22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,

Ayb 22:16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai;

Ayb 22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?

Ayb 22:18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik?tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

Ayb 22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka:

Ayb 22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.

Ayb 22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.

Ayb 22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

Ayb 22:23 Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,

Ayb 22:24 membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,

Ayb 22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,

Ayb 22:26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah.

Ayb 22:27 Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu.

Ayb 22:28 Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

Ayb 22:29 Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

Ayb 22:30 Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal L – BAGAIMANA ORANG YANG TAK BERPENGHIBURAN HARUS MENYERAHKAN DIRI KEPADA TUHAN.

2. Aku rindu akan kegembiraan yang berasal dari kedamaian; aku mohon damai sejatera bagi anak-anak-Mu yang telah Engkau segarkan dengan cahaya penghiburan. Berilah damai dan curahkanlah kegembiraan yang suci, maka jiwa hamba-Mu akan penuh dengan sukacita dan tidak akan berhenti memuji-Mu. Akan tetapi, apabila Engkau mengundurkan diri, seperti yang telah berkali-kali Engkau lakukan, tidak dapatlah hamba-Mu bergerak maju dalam menempuh jalan perintah-perintah-Mu, tetapi lebih suka ia berlutut dan menebah-nebah dada. Sebab sekarang keadaannya tidak seperti kemarin dan kemarin dulu, sewaktu cahaya-Mu masih bersinar di atas kepalanya dan di bawah naungan sayap-Mu ia terlindung dari serbuan godaan.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.