20 September 2020

Doa Minggu Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita, alleluya.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita, alleluya.

MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.

Mazmur 1 - Dua jalan kehidupan manusia. Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun ke air pembaptisan (Penulis abad 2). 

Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa,+
tidak menempuh jalan orang sesat,*
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;

Tetapi yang suka akan hukum Tuhan,*
dan mendaraskannya siang dan malam.

Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.

Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannnya bermutu.

Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.

Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.

Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.

Ant.2: Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

Mazmur 2 - Almasih, raja dan pemenang. Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus, hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27).

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion

Ant.3: Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

Mazmur 3 - Tuhanlah pelindungku. Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit, Sebab Tuhan melindungi Dia (S.Ireneus).

Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit melawan daku!

Betapa banyak yang mengincar hidupku:*
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”

Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku,*
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.

Bila aku beseru kepada Tuhan dengan suara nyaring,*
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.

Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.

Aku tidak takut akan serangan musuh,*
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.

Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku!+
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!

Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

BACAAN - Ayb. 28:1-28

Ayb 28:1 "Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang emas;

Ayb 28:2 besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan tembaga.

Ayb 28:3 Orang menyudahi kegelapan, dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat.

Ayb 28:4 Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia.

Ayb 28:5 Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

Ayb 28:6 Batunya adalah tempat menemukan lazurit yang mengandung emas urai.

Ayb 28:7 Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata elang tidak melihatnya;

Ayb 28:8 binatang yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana dan singa tidak melangkah melaluinya.

Ayb 28:9 Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya;

Ayb 28:10 di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

Ayb 28:11 air sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat terang.

Ayb 28:12 Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

Ayb 28:13 Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.

Ayb 28:14 Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

Ayb 28:15 Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.

Ayb 28:16 Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;

Ayb 28:17 tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.

Ayb 28:18 Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.

Ayb 28:19 Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.

Ayb 28:20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?

Ayb 28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

Ayb 28:22 Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

Ayb 28:23 Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya.

Ayb 28:24 Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.

Ayb 28:25 Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,

Ayb 28:26 ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh,

Ayb 28:27 ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;

Ayb 28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal L – BAGAIMANA ORANG YANG TAK BERPENGHIBURAN HARUS MENYERAHKAN DIRI KEPADA TUHAN

4. Sebab, bagi sahabat-Mu memang selalu merupakan suatu anugerah: menderita sengsara di dunia ini dan ditindas demi cinta kasih pada-Mu, biar berapa kali dan oleh siapa hal itu dilakukan. Tanpa pertimbangan dan penetapan-Mu dan tanpa alasan maka tak akan terjadi sesuatu di dunia ini. Untukku adalah baik, ya Tuhan, bahwa Engkau telah merendahkan daku “agar aku mengenal peraturan-peraturan-Mu” (bdk. Mzm 119:71), dan membuang dariku segala kecongkakan dan keagungan hatiku. Bergunalah bagiku bahwa aku menutupi mukaku karena malu supaya aku lebih banyak mencari hiburan pada-Mu daripada di antara manusia. Dengan semua itu aku telah belajar takut akan pertimbangan-Mu yang tidak dapat diselami, yang mendera orang yang baik bersama-sama dengan orang yang jahat; namun, dengan tidak menyimpang dari hukum dan keadilan.

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu kami dapat memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah