27 September 2020

Doa Minggu Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Datanglah, hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Datanglah, hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

Mazmur 103 (104) - Memuji Tuhan pencipta. Barangsiapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17).

Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!

Engkau berdandanan keagungan dan semarak,*
berselubungkan cahaya bagaikan mantol

Engkau membentangkan langit laksana tenda,*
dan mengisi gudang angkasa dengan air.

Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta,*
dan melayang dengan sayap terentang.

Engkau mengutus angin sebagai duta,*
dan mengangkat api menjadi menteri.

Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang.

Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung.

Engkau menghardik, maka surutlah air,*
melarikan diri karena Engkau mengguntur.

Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan.

Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar,*
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-

Engkau memancarkan mata air dan sungai,*
yang mengalir di celah gunung-gemunung.

Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya.

Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara,*
dan memperdengarkan kicauannya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

Ant.2: Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

Engkau menyirami gunung dari surga,*
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.

Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak,*
dan makanan untuk hewan pertanian.

Engkau menghasilkan gandum dari bumi,*
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak,*
dan memelihara hidupnya dengan makanan.

Pohon-pohon Tuhan tersiram segar,*
pohon jati raksasa yang ditanamNya.

Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar.

Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya.

Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya.

Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran.

Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah.

Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya.

Manusia keluar ke pekerjaannya,*
melakukan tugasnya sampai petang.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

Ant.3: Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan!+
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu

Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas,+
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil.

Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya.

Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya.

Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang.

Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana,+
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu.

Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi.

Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya.

Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap.

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya.

Semoga Tuhan berkenan akan laguku!*
sungguh, Tuhanlah sukacitaku.

Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi,+
biarlah orang jahat hilang lenyap,*
Pujilah Tuhan, hai hatiku.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

BACAAN - Ams. 1:1-7,20-33

Ams 1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

Ams 1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,

Ams 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

Ams 1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda?

Ams 1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan?

Ams 1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

Ams 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Ams 1:20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

Ams 1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

Ams 1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

Ams 1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Ams 1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

Ams 1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

Ams 1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

Ams 1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

Ams 1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

Ams 1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

Ams 1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

Ams 1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

Ams 1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

Ams 1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal XLVI - KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG.

5. Tuhan Allahku, Hakim yang adil, berkuasa dan maharahim, Engkau yang mengetahui kelemahan dan kejahatan manusia, jadilah kekuatan dan seluruh kepercayaanku sebab kesaksian suara batinku tidaklah cukup bagiku. Engkau tahu yang aku tidak tahu. Maka, seharusnya aku merendahkan diri bila aku menerima teguran dan haruslah aku menerimanya dengan baik hati. Ampunilah aku setiap kali aku tidak berbuat demikian, dan berilah kiranya aku rahmat lagi, untuk lebih sabar menderita sesuatu. Sebab, kerahiman-Mu yang berlimpah-limpah agar aku memperoleh pengampunan lebih baik bagiku daripada keadilan yang hanya kukira-kira saja, yang berusaha akan membela hal-hal yang tersembunyi di dalam hati sanubariku. Dan sekalipun aku merasa tidak bersalah sama sekali, itu tak berarti bahwa aku dapat menganggap diriku sendiri sebgai seorang baik, sebab tanpa kerahiman-Mu "tiada seorang makhluk pun yang dapat benar di hadirat-Mu" (bdk. Mzm 143:2).

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.

Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.

Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.

Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.

Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.

Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.

Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu tela merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.