19 September 2020

Doa Sabtu Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah mendengarkan suara Tuhan, supaya kita beristirahat bersama Allah.

MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan

Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman

Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu

Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.

Mazmur 49 (50) - Kebaktian sejati kepada Tuhan. Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17).

Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.

Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam.

Api menjilat di hadapanNya,*
badai yang dashyat melingkungiNya.

Ia memanggil langit dan bumi,*
Untuk mengadili umatNya:

“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”

Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Tuhan memanggil langit dan bumi untuk mengadili umatNya.

Ant.2: Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.

“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman,+
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!

Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!

Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.

Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan,*
dan segala hewan di gunung- gemunung.

Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaaanKu.

Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.

Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah aku minum darah kambing?

Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban,*
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!

Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku”

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.

Ant.3: Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.

Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman:+
“Bagaimana mungkin engkau mendaraskan hukumKu,*
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?

Padahal engkau membenci amanatKu,*
dan mengesampingkan firmanKu!

Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah.

Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.

Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu.

Itulah yang kaulakukan:*
masakan Aku diam saja!

Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!

Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
Jangan sampai Aku menerkam dan tiada yang dapat melepaskan.

Barangsiapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.

Barangsiapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Barang siapa mempersembahkan kurban pujian, dia akan Kumuliakan.

BACAAN - Bar. 3:9-15,24-4:4
Bar 3:9 Dengarkanlah, hai Israel, segala perintah kehidupan, condongkanlah telinga untuk mengenal kearifan.

Bar 3:10 Apa sebabnya, hai Israel, apa sebabnya maka engkau berada di negeri musuhmu serta menjadi tua di negeri yang asing

Bar 3:11 dan menajiskan dirimu dengan yang mati dan terbilang di antara mereka yang turun ke dunia orang mati?

Bar 3:12 Engkau telah meninggalkan sumber kebijaksanaan!

Bar 3:13 Jikalau engkau berjalan di jalan Allah, niscaya selamanya engkau diam dengan damai sejahtera.

Bar 3:14 Belajarlah di mana ada kearifan, di mana kekuatan dan di mana pengertian, supaya sekaligus kauketahui tempat umur panjang dan kehidupan, tempat cahaya mata dan damai sejahtera.

Bar 3:15 Siapakah telah menemukan tempat kebijaksanaan, siapakah telah masuk ke dalam perbendaharaannya?

Bar 3:24 Hai Israel! Alangkah megahnya Rumah Allah, dan betapa mujurlah daerah milik-Nya!

Bar 3:25 Sungguh besar dan tidak berbatas tinggi dan tidak terukur!

Bar 3:26 Di sana dilahirkanlah para raksasa, yang tersohor di masa yang purba, besar perawakannya, dan mahirlah mereka dalam perang.

Bar 3:27 Namun bukan merekalah yang dipilih Allah, dan mereka tidak dianugerahi-Nya jalan pengetahuan.

Bar 3:28 Mereka jatuh binasa karena tidak mempunyai kearifan, jatuh binasa oleh karena kepandirannya.

Bar 3:29 Siapakah telah naik ke sorga mengambil kebijaksanaan serta menurunkannya dari awan?

Bar 3:30 Siapakah telah mengarungi laut lalu mendapatinya serta memperolehnya dengan emas pilihan?

Bar 3:31 Tiada seorangpun mengetahui jalannya, atau mengenal lorong yang menuju kepadanya.

Bar 3:32 Tetapi Yang Mahatahu mengetahuinya dan dengan pengertian-Nya mendapatinya; Ia menyediakan bumi untuk selama-lamanya dan mengisinya dengan hewan yang berkaki empat;

Bar 3:33 Ia mengirim cahaya yang lalu pergi, memanggil cahaya yang dengan gentar mendengarkan.

Bar 3:34 Sekalian bintang gemerlapan di tempat penjagaannya dan bersukacita;

Bar 3:35 pabila dipanggil oleh Allah semua menyahut: "Kami sini!" Gemerlapanlah semua dengan sukacita bagi Pembuatnya.

Bar 3:36 Itulah Dia Allah kita! Tiada satupun yang terbilang di samping-Nya.

Bar 3:37 Segala jalan pengetahuan ditemukan oleh-Nya, lalu dianugerahkan-Nya kepada Yakub, hamba-Nya, kepada Israel, yang dikasihi-Nya.

Bar 3:38 Sesudahnya kebijaksanaan tampil di bumi, lalu bergaul di tengah-tengah manusia.

Bar 4:1 Kebijaksanaan itu ialah kitab ketetapan-ketetapan Allah, hukum Taurat yang tinggal tetap untuk selama-lamanya. Semua yang berpegang kepadanya memperoleh kehidupan, sedangkan yang meninggalkannya mendapat kematian.

Bar 4:2 Berbaliklah, hai Yakub, genggamlah kebijaksanaan itu, berjalanlah menuju kilauan di hadapan cahayanya.

Bar 4:3 Kemuliaan itu jangan kauserahkan kepada orang lain, atau kemujuranmu kepada bangsa yang asing.

Bar 4:4 Berbahagialah kita ini, hai Israel, oleh karena kita mengetahui apa yang berkenan pada Tuhan

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian Ketiga – HAL HIBURAN BATIN. Pasal II – KEBENARAN ITU BERBICARA DI DALAM HATI KITA TANPA KEGADUHAN SUARA.

3. Jadi, janganlah hendaknya Nabi Musa yang berbicara, tetapi Engkaulah ya Tuhan Allahku, Kebenaran Kekal, agar aku tidak mati dan tidak tinggal tanpa buah bila aku hanya mendapat nasihat-nasihat dari luar, sedangkan hatiku tidak dinyalakan. Mudah-mudahan, janganlah menjadi hukuman bagiku bila aku mendengar sabda-Mu, tetapi tidak melaksanakannya; meskipun percaya, tetapi tidak mematuhinya. Dari sebab itu, “Bersabdalah, ya Tuhan, karena hamba-Mu mendengarkan” (bdk. 1Sam 3:10). “Sebab Engkau mempunyai sabda hidup kekal” (bdk. Yoh 6:69). Berkatalah saja barang sepatah kata, untuk menghibur jiwaku dan untuk memperbaiki seluruh hidupku, bagi pujian, kemuliaan dan kehormatan-Mu yang abadi!

DOA PENUTUP
Allah, sumber keselamatan, semoga kami selalu berbakti kepadaMu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan kekal kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.