22 September 2020

Doa Selasa Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang mahamulia.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang mahamulia.

MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat

Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan

Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian

Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil, (M.P. Alleluya).

Mazmur 9B (10) - Ucapan syukur. Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20).

I

Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh,*
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?

Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.

Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.

Orang angkuh menghina Tuhan:*
“Allah takkan melampiaskan amarahNya

Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”

Ya Allah yang mahatinggi,+
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.

Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”

Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.

Ia mengadang di tengah alang-alang,*
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.

Matanya mengintai si malang,*
seperti singa ia mengendap di balik semak.

Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.

Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.

Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil, (M.P. Alleluya).

Ant.2: Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang, (M.P. Alleluya).

II

Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.

Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya?*
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir: “Allah takkan membalas!”

Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.

KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,

Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?

Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.

Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.

Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang, (M.P. Alleluya).

Ant.3: Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api, (M.P. Alleluya).

Mazmur 11 (12) - Melawan orang sombong. Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus).

Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.

Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-

Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.

Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”

Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin,+
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.

Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”

Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.

Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.

Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api, (M.P. Alleluya).

BACAAN - Kej. 2:4b-25

Kej 2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,?

Kej 2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

Kej 2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu?

Kej 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Kej 2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Kej 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Kej 2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.

Kej 2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.

Kej 2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.

Kej 2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

Kej 2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Kej 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Kej 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Kej 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kej 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Kej 2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Kej 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Kej 2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

Kej 2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Kej 2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Kej 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Kej 2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

***

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus.

Bagian II – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP KEBATINAN. Pasal XII – HAL KELUHURAN JALAN SALIB.

4. Kadang-kadang kita merasa ditinggalkan Tuhan, kadang-kadang merasa menderita karena perbuatan sesama manusia. Namun, cobaan yang lebih berat ialah merasa bahwa kita sering menjadi beban bagi diri kita sendiri. Meskipun demikian, tidak ada jalan lain, atau penghiburan yang mampu meringankan beban kita itu, selain selama Tuhan masih berkenan, kita harus tahan menderita. Karena Tuhan menghendaki supaya kita belajar menderita tanpa penghiburan agar kita menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya dan agar oleh penderitaan itu kita menjadi lebih rendah hati. Tidak ada orang yang dapat merasakan sungguh-sungguh kesengsaraan Kristus, selain dia yang pernah mengalami penderitaan yang serupa. Jadi, dimana-mana, salib sudah tersedia dan siap menanti kedatangan kita.

Ke mana pun kita pergi, tidak mungkin kita dapat menghindari salib. Sebab, ke mana pun kita pergi, kita selalu membawa diri kita sendiri dan kita selalu akan menjumpai diri kita sendiri. Cobalah kita menengadah ke atas, menunduk ke bawah, melihat ke luar ataupun ke dalam, kita akan tetap berjumpa dengan salib. Dan pentinglah kiranya bahwa dimana-mana kita mesti tetap sabar bila kita ingin menikmati ketenteraman batin dan memperoleh mahkota abadi.

DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah