04 September 2020

Doa Jumat Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Amat baiklah Tuhan, pujilah namaNya.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Amat baiklah Tuhan, pujilah namaNya.

MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Mazmur 37 (38) - Doa orang berdosa dalam bahaya. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat... berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 ).

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.

Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.

Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Ant.2: Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.

Lukaku membusuk dan bernanah,*
karena kebodohan tingkah lakuku.

Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.

Hatiku panas, tersengat radang,*
tiada yang sehat dalam diriku.

Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.

Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.

Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang,*
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.

Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.

Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat,*
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.

Pembunuhan dan pengkhianatan,*
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.

Ant.3: Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.

Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar,*
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut.

Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.

Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan,*
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.

Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”

Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.

Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-

Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.

Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.


BACAAN - Ams. 15:8-30; 16:1-9

Ams 15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Ams 15:9 Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.

Ams 15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

Ams 15:11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!

Ams 15:12 Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.

Ams 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Ams 15:14 Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.

Ams 15:15 Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.

Ams 15:16 Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.

Ams 15:17 Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.

Ams 15:18 Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Ams 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.

Ams 15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.

Ams 15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Ams 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.

Ams 15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!

Ams 15:24 Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Ams 15:25 Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.

Ams 15:26 Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.

Ams 15:27 Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.

Ams 15:28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.

Ams 15:29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Ams 15:30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.

Ams 16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.

Ams 16:2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Ams 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Ams 16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

Ams 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

Ams 16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.

Ams 16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.

Ams 16:8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.

Ams 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal XLVIII - TENTANG HARI YANG KEKAL DAN KESUSAHAN HIDUP DI DUNIA INI.

1. O, tempat kediaman yang bahagia di dalam Kerajaan Surga! O, hari kekal yang terang benderang, yang tidak pernah dihinggapi kegelapan, tetapi yang selalu disinari kebenaran yang tertinggi; hari yang selalu penuh gembira dan aman, yang tidak pernah mengalami sebaliknya! O, seandainya hati itu sudah tiba, dan segala yang fana ini sudah berakhir! Bagi para suci, hari itu bersinar-sinar dengan cahaya kekal dan berkilau-kilauan, tetapi bagi orang yang masih berkelana di dunia ini, sinar tadi hanya kelihatan dari jauh dan seperti di dalam cerimin saja.

2. Para penghuni surga mengetahui betapa menggembirakan hari itu, tetapi orang-orang buangan, anak-anak Hawa, dalam pembuangan ini berkeluh kesah bahwa hari-hari di dunia ini penuh kepahitan dan kesedihan. Hari-hari di dunia ini hanya sedikit jumlahnya dan jelek adanya, penuh kesusahan dan ketakutan. Di sini manusia dikotori oleh banyak orang, terjerat hawa nafsu yang banyak jumlahnya, diganggu oleh ketakutan, dihinggapi banyak kesusahan, dikacaukan oleh bermacam-macam hal yang berbau baru, terjerat dalam berbagai urusan yang fana, dikerumuni kesesatan-kesesatan, dipatahkan oleh banyak kerja, tertekan oleh godaan-godaan, dilemahkan oleh nafsu kenikmatan daging, dan diganggu oleh kekurangan-kekurangan.

DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia. Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah