09 Oktober 2020

Doa Jumat Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setiaNya.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setiaNya.

MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku.

Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 - Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34).

Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!

Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu.

Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku.

Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.

Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku.

Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab.

Aku dipaksa untuk mengembalikan,*
harta yang tidak kurampas.

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu.

Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku,*
ya Tuhan, Allah segala kuasa!

Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*
ya Allah Israel!

Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku.

Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku.

Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku.

Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima.

Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar.

Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku.

Ant.2: Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.

Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan,+
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah,*
demi kasihMu yang besar jawablah aku.

Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku,*
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala.

Lepaskanlah aku dari ancaman maut,*
dan dari air yang dalam!

Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,+
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku.

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!

Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak.

Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku.

Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu.

Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa.

Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati.

Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.

Ant.3: Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali.

Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku.

Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur.

Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi,*
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.

Dengarkanlah, hai orang yang tertindas,+
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!

Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya.

Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

Allah pasti akan menyelamatkan Sion,*
dan membangun kembali kota-kota Yehuda.

Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali.

BACAAN - Ayb. 6:1-30
Ayb 6:1 Lalu Ayub menjawab:

Ayb 6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca!

Ayb 6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah perkataanku.

Ayb 6:4 Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.

Ayb 6:5 Meringkikkah keledai liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya?

Ayb 6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur ada rasanya?

Ayb 6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan bagiku.

Ayb 6:8 Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan!

Ayb 6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!

Ayb 6:10 Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.

Ayb 6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?

Ayb 6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga?

Ayb 6:13 Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, dan keselamatan jauh dari padaku?

Ayb 6:14 Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.

Ayb 6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,

Ayb 6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

Ayb 6:17 yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas;

Ayb 6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

Ayb 6:19 Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya,

Ayb 6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu setibanya di sana.

Ayb 6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah kamu.

Ayb 6:22 Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap dari hartamu,

Ayb 6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim?

Ayb 6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat.

Ayb 6:25 Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

Ayb 6:26 Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin?

Ayb 6:27 Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.

Ayb 6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu.

Ayb 6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, berbaliklah, aku pasti benar.

Ayb 6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian Kedua – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP KEBATINAN. Pasal I – HAL PERGAULAN BATIN.

3. Janganlah kita menaruh harapan besar pada manusia yang sifatnya lemah dan tidak kekal itu, meskipun ia berfaedah bagi kita dan bersikap manis. Dan janganlah kita terlalu merasa sedih bila kita kadang-kadang mendapat rintangan atau bantahan darinya. Hari ini ia berdiri di pihak kita, lain kali ia melawan kita, dan demikianlah sebaliknya. Mereka mudah berputar haluan bagaikan angin. Taruhlah segenap harapanmu atas Allah dan semoga Dialah yang engkau takuti dan engkau cintai. Ia sendirilah yang akan memberikan jawaban bagi kita dan akan mengatur segalanya menurut cara yang terbaik bagi kita. Di sini kamu tidak mempunyai “tempat tinggal yang kekal” (bdk. Ibr 13:14); dan di mana pun kita berada, kita tetap sebagai orang asing dan orang yang sedang bepergian; dan tidak mungkinlah kita akan memperoleh ketenteraman jika kita tidak menjadi satu dengan Kristus.

DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah