03 September 2020

Doa Kamis Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah menghadap Tuhan dengan sukacita.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah menghadap Tuhan dengan sukacita.

MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan

Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana

Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata

Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa.

Mazmur 43 (44) - Bencana umat Allah. Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37).

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,*
kisah yang diceritakan para leluhur kami,

Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.

Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.

Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa.

Ant.2: Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan.

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan,*
dan dirampas oleh musuh kami.

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan,*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.

Engkau menjual umatMu tanpa harga,*
dan mengganggap kami tidak bernilai.

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan.

Ant.3: Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.

Segala macam cerca menimpa diri kami,+
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-

Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,

Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari,*
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami?*
Bangunlah, jangan marah terus menerus!

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.

Bangkitlah untuk menolong kami!*
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami demi kasih setiaMu, (M.P Alleluya).

BACAAN - Ams. 10:6-32

Ams 10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Ams 10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

Ams 10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Ams 10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

Ams 10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Ams 10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Ams 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

Ams 10:13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.

Ams 10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.

Ams 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.

Ams 10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.

Ams 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Ams 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

Ams 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Ams 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Ams 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

Ams 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Ams 10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.

Ams 10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.

Ams 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Ams 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.

Ams 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.

Ams 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

Ams 10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.

Ams 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.

Ams 10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.

Ams 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal XLVI - KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG.

4. O, jika engkau dapat menikmati ini dan memahaminya sampai ke dalam hati sanubari, engkau tidak akan berani mengeluh, meskipun sekali saja. Bukankah kita harus menerima segala penderitaan untuk memperoleh hidup yang kekal itu? Kehilangan atau memperoleh Kerajaan Allah bukanlah perkara kecil. Maka, tengadahkanlah mukamu ke surga. Lihatlah, Aku berada di sana dan bersama Aku semua orang suci, yang selama hidup di dunia telah menderita sengsara sangat berat; sekarang mereka memperoleh penghiburan dan menikmati kegembiraan; sekarang mereka beristirahat dengan aman dan untuk selama-lamanya mereka bersama dengan Aku dan berada di Kerajaan Bapa-Ku.

DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah