29 September 2020

Doa Selasa Bacaan

PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.

MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa,
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita menyembah Allah, Tuhan yang mahamulia.

MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat

Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan

Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian

Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant.1: Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Mazmur 36 (37) - Nasib orang jahat dan orang jujur. Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5).

Jangan cemburu terhadap orang jahat,*
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.

Sebab mereka cepat layu seperti bunga,*
dan lisut seperti rumput hijau.

Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik,+
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan,*
dan nikmatilah kemakmurannya.

Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari,*
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.

Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya,+
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.

Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.

Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.

Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.

Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka,*
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.1: Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Ant.2: Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya.

Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur,*
dan mengertakkan giginya terhadap dia.

Tetapi Tuhan menertawakan dia,*
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.

Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur,+
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.

Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.

Lebih baik kemiskinan orang jujur,*
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.

Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.

Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.

Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.

Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan,+
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.

Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.

Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.

Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.

Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.

Dari umur muda sampai hari tua,+
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.

Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.

Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.

Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.

Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.

Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka,*
dan akan mendiaminya selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.2: Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya.

Ant.3: Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya.

Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.

Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.

Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.

Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap,*
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.

Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya,*
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.

Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.

Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;

tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.

Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.

Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.

Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.

Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.

Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.

Kemuliaan kepada Bapa,*
dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.3: Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya.

BACAAN - Ams. 8:1-5,12-36

Ams 8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

Ams 8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,

Ams 8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:

Ams 8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.

Ams 8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.

Ams 8:12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

Ams 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Ams 8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.

Ams 8:15 Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.

Ams 8:16 Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

Ams 8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

Ams 8:18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.

Ams 8:19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.

Ams 8:20 Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,

Ams 8:21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

Ams 8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

Ams 8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.

Ams 8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

Ams 8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

Ams 8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.

Ams 8:27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

Ams 8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

Ams 8:29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,

Ams 8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Ams 8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Ams 8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.

Ams 8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.

Ams 8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

Ams 8:35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

Ams 8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

***

BACAAN PILIHAN - (bisa diganti dengan bacaan rohani lain). De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus. Bagian III - HAL HIBURAN BATIN. Pasal XLVI - KITA HARUS PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG.

2. Apa yang kaukerjakan hendaklah kaukerjakan dengan rajin; bekerjalah dengan setia di kebun anggur-Ku; Akulah yang nantinya menjadi upahmu. Tulis, baca, nyanyi, berkeluh, berdiam, dan berdoalah; terimalah segala rintangan dengan semangat jantan, semua itu bahkan usaha-usaha yang lebih berat pun, sungguh layak untuk hidup kekal. Ketenteraman akan datang pada hari yang diketahui oleh Tuhan; dan nantinya tidak akan ada hari maupun malam sebagaimana pada zaman ini, melainkan cahaya yang kekal, terang benderang yang tiada henti-hentinya, ketenteraman yang kekal dan istirahat yang aman. Maka, engkau tidak akan berkata lagi, "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Rm 7:24). Dan engkau tidak pula akan berteriak, "Celakalah aku yang begitu lama berada dalam pembuangan" (bdk. Mzm 120:5). Sebab, maut akan dibinasakan dan kebahagiaan akan sempurna adanya; ketakutan tidak akan ada lagi, diganti kegembiraan surgawi dan persekutuan yang penuh cinta dan indah.

DOA PENUTUP
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang bijaksana tak mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah segala yang merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.